Sabtu, 19 November 2016

Reaksi termokimia

Pengertian

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap maupun yang dilepaskan. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Energi juga dapat mengalami perpindahan dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. Sistem merupakan segala hal yang diteliti perubahan energinya. Sementara itu, lingkungan merupakan segala sesuatu diluar sistem.
Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa pertukaran energi atau materi. Pertukaran energi ini dapat berupa kalor atau bentuk energi lain. Adanya pertukaran energi tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan jumlah energi yang terkandung dalam sistem. Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Sistem terbuka
Memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan materi antara sistem dan lingkungan.
Contoh : Reaksi pemanasan kalium karbonat dalam gelas beker.
2. Sistem tertutup
Suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor antara sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi.
Contoh : Reaksi antara batu kapur dengan air dalam erlenmeyer yang tertutup.
3. Sistem terisolasi atau tersekat
Tidak terjadi pertukaran kalor dan materi antara sistem dengan lingkungan.
Contoh : Air dalam termos.

√Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar